JAYAPURA, PAPUA — Bersama Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Papua, Dompet Dhuafa melalui Program Kolaborasi Masjid Pemberdaya (KMP) menghelat Kongres Masjid Pemberdaya di Abepura, Jayapura. Berlangsung pada 14-16 Juni 2023, sebanyak 90 pengurus masjid hadir dalam gelaran KMP Regional Papua itu. Mereka merepresentasikan 45 masjid di Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Tolikara, dan Kabupaten Kerom.
Giat ini sejatinya merupakan lanjutan dari acara sebelumnya, lokakarya peningkatan mutu sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi masjid yang dilaksanakan KB PII Papua.
“Kini kita bersinergi mengundang Pengurus KMP Nasional untuk bisa menjelaskan cara praktis untuk menjadikan masjid-masjid yang ada di Kota Jayapura ini bisa seperti masjid pemberdaya yang selama ini telah berhasil memberikan manfaat lebih bagi masyarakat di sekitar masjid,” jelas Ustaz Imam Alfaruq selaku Sekretaris Jendral KMP Nasional.
Acara ini dihadiri oleh Ustaz Muhammad Jazir ASP selaku Dewan Wali Amanat KMP Nasional sekaligus Ketua Dewan Pembina Masjid Jogokaryan Yogyakarta dan Kusnadi Ikhwani selaku Ketua 1 KMP Nasional sekaligus Ketua Dewan Takmir Masjid Al Falah Sragen Jawa Tengah. Pada unsur eksekutif KMP, hadir Andi Juliandi selaku Ketua Umum KMP Nasional sekaligus Sekretaris Yayasan Darussalam Kota Wisata, serta Ustaz Imam Alfaruq yang juga selaku Kepala Departemen Aliansi Strategis – MPZ ZL Dompet Dhuafa.
Setelah materi motivasi dan inspirasi dari Ustaz Muhammad Jazir dan Kusnadi Ikhwani terkait kiprah Masjid Jogokaryan dan Masjid Al Falah Sragen dalam menjaga konsistensi masjid pemberdaya, Ketua Umum KMP Nasional dan Sekjen bersama-sama memimpin KMP Forum untuk pembentukan Tim Formatur KMP, yang tugasnya adalah membentuk struktur kepengurusan KMP Wilayah Papua.
“Alhamdulillah, terbentuk Tim Formatur yang berjumlah 20 orang peserta kongres, yang merepresentasikan masing-masing wilayah di sebagian besar wilayah Provinsi Papua,” pungkas Ustaz Imam. (Dompet Dhuafa/MPZ)
