BOGOR, JAWA BARAT — Dompet Dhuafa kembali menggelar Wisuda Certified Amil Development Programme atau Wisuda CADP 2023 di Grand Savero, Bogor, Rabu (13/12/2023). CADP merupakan salah satu agenda peningkatan kapasitas anggota Mitra Pengelola Zakat (MPZ) dan Zona Layanan Dompet Dhuafa.
Dari sebanyak 167 orang pendaftar CADP 2023, terpilih 160 peserta untuk belajar di CADP selama tiga bulan. Peserta terpilih melalui mekanisme seleksi berkas dan asesmen awal untuk mengikuti agenda CADP 2023. Selanjutnya dari 160 peserta yang mengikuti KBM di setiap minggunya, hanya ada 155 peserta yang dinyatakan lulus Ujian Akhir CADP dan berhak mengikuti wisuda.
Artinya, hampir 90 persen peserta yang memenuhi kualifikasi bisa mengikuti Ujian Akhir CADP. Hal ini tentu tak lepas dari kreativitas para fasilitator yang senantiasa memberikan pendampingan bagi seluruh peserta CADP di masing-masing kelompok agar mereka dapat menyelesaikan pendidikan sertifikasi ini hingga tuntas.
“Kami semua berharap ketika kita mendapat amanah sebagai Amil, menjalankan syariat yang Allah titipkan kepada kita ini, kita buktikan kepada masyarakat, kita buktikan kepada Allah Swt bahwa kita sungguh-sungguh menjalankannya dan kita kompeten untuk menjalankannya. Karena itu, buat yang 43 orang telah mengikuti ujian sertifikasi saya ucapkan selamat karena Anda telah kompeten,” ujar Prima Hadi Putra dalam sambutannya.
Acara Wisuda CADP 2023 dibuka dengan sambutan dari Haryo Mojopahit selaku General Manager Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa. Kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Penanggung Jawab Pelaksana CADP, yakni ustaz Imam Alfaruq selaku Kepala Departemen MPZ dan ZL DD. Disusul sambutan sekaligus pembukaan seremonial Wisuda CADP 2023 oleh Direktur Teknologi dan Komunikasi, yakni Prima Hadi Putra.
Acara menjadi lebih khidmat dengan pembacaan doa dari Ustaz Arif Rosyadi selaku Imam Besar Masjid Al Madinah. Adapun acara inti dari prosesi Wisuda CADP 2023 ini adalah Kuliah Umum yang disampaikan oleh KH Wahfiuddin Sakam selaku Anggota Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa.
Prosesi wisuda dilakukan dengan penyerahan Sertifikat CADP 2023 serta pengalungan Medali CADP 2023 bagi seluruh wisudawan yang hadir. Pada kesempatan ini, hadir pula Ahmad Juwaini selaku Direktur KNEKS yang juga Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Ia hadir untuk memberikan bekal bagi para peserta CADP.
Selain para peserta dan tamu undangan, para pemateri dan asesor yang menguji peserta dalam Ujian Akhir CADP 2023 juga turut hadir dalam kegiatan ini. Sasaran peserta CADP pada tahun ini bukan hanya berasal dari Mitra Pengelola Zakat saja, melainkan juga menggandeng para takmir masjid yang sudah menjadi Anggota Kolaborasi Masjid Pemberdaya.
Harapannya pada tahun kedua CADP dilaksanakan, semoga para peserta dapat segera melanjutkan Ujian Sertifikasi Amil tingkat dasar yang diadakan oleh LSP BNSP secara baik dan profesional. Hal ini terbukti, terdapat 43 peserta yang mengikuti CADP kemudian melanjutkan ujian Sertifikasi Amil Tingkat Dasar secara online pada Rabu (06/12/2023).
“Tantangan kita setelah dinyatakan kompeten, bagaimana kita semua bisa betul-betul menjalankan ilmu yang bisa kita dapatkan selama CADP. Itu betul-betul memberikan dampak dan manfaat yang besar bagi gerakan zakat di Indonesia, bagi para mustahik, muzaki, munfiq. Sehingga kita bisa membuktikan bahwa syariat yang Allah turunkan ini sebuah solusi, kita terapkan di masyarakat, dan masyarakat menjadi percaya, masyarakat bertambah keimanannya lewat aktivitas yang kita jalankan. Mari kita melangkah ke pijakan selanjutnya, sehingga kehadiran kita bisa memberikan manfaat yang besar bagi umat,” tambah Putra.
CADP sendiri dibentuk oleh Dompet Dhuafa melalui Departemen MPZ dan ZLN di bawah Divisi Komunikasi dan Aliansi Strategis. Program ini memiliki tujuan membentuk amil yang hebat, kompeten, dan profesional. Profesional dalam arti, memahami fikih dan manajemen ZIS serta wakaf secara mendalam, mampu mengaplikasikannya dalam aktivitas penghimpunan dan pengelolaan ZIS sehari-hari, dan juga amanah.
Selanjutnya, CADP akan menjadi agenda rutin tahunan dengan harapan bisa melahirkan Amil-Amil hebat, profesional, dan kompeten, sehingga bisa mendukung program pemerintah dalam mengoptimalkan kemampuan lembaga tersebut untuk mengelola potensi dana zakat yang mendekati angka 300 triliun setiap tahunnya. Semoga kepercayaan publik, muzaki, dan donatur pada umumnya makin meningkat seiring meningkatnya kapasitas para pemangku kepentingan di lembaga filantropi Islam Indonesia. (Dompet Dhuafa/MPZ/ADP)
Sumber : DompetDhuafa.org