Melalui Safari Dakwah, Dompet Dhuafa Kenalkan Akademi Masjid Pemberdaya

Share:

JAKARTA – Setelah sukses menyelenggarakan seminar kemasjidan di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur pada Sabtu (25/3/2023), Dompet Dhuafa melalui Kolaborasi Masjid Pemberdaya (KMP) melanjutkan Safari Dakwah ke Masjid Raya Al Insan Patal, Senayan pada Minggu (26/3/2023). Dipimpin Ustaz Kusnadi Ikhwani selaku Ketua Takmir Masjid Raya Al-Falah, kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari di 10 Masjid yang tersebar di Jabodetabek.

Masjid-masjid tersebut di antaranya adalah Masjid Jami’ Darussalam Mampang, Masjid Baiturrahman Blok U Vila Nusa Indah, Masjid An Ni’mah Citra Grand, Masjid Kota Wisata Cibubur, Masjid Al Madinah Parung, Masjid At Taqwa PIK Penggilingan, Masjid Al Mujahidin Perumnas Klender, Masjid Ash Shomad Citra Raya, Masjid Raya Al Insan Patal Senayan, dan Masjid Baabut Tauhid.

Ustaz Kusnadi Ikhwani sebagai Ketua Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen, mengapresiasi gelaran safari dakwah tersebut. Menurut Ustaz Kusnadi, adanya kolaborasi masjid pemberdaya ini dapat mendorong masjid-masjid di Indonesia untuk terus tumbuh dan hadir sebagai solusi untuk umat.

“Alhamdulillah, selama saya Safari Dakwah 4 hari di Jakarta bisa berkunjung ke berbagai masjid yang saat ini masyaallah.. giatnya luar biasa, yaitu dengan masjidnya KMP, Kolaborasi Masjid Pemberdaya ini mudah-mudahan bisa semakin mendorong untuk masjid-masjid di Indonesia agar lebih tumbuh dan berdaya,” ujar Ustaz Kusnadi.

Selain sebagai momentum untuk memakmurkan masjid, kegiatan Safari Dakwah juga untuk memperkenalkan salah satu program KMP Dompet Dhuafa yang akan segera diluncurkan, yakni Akademi Masjid Pemberdaya.

Ketua Presidium Nasional KMP Dompet Dhuafa, Andi Juliandi mengatakan bahwa Akademi Masjid Pemberdaya merupakan pembelajaran selama 3-6 bulan. Program ini dikhususkan untuk leader-leader terpilih yang nantinya akan ditugaskan untuk berdakwah di masjidnya masing-masing. Berkolaborasi dengan Formasi 1, KMP Dompet Dhuafa akan memberikan pemahaman yang jauh lebih unggul lewat Akademi Masjid Pemberdaya (AMP).

“KMP setelah ramadan akan meluncurkan program yang flagship, program unggulan yang dinamakan dengan Akademi Masjid Pemberdaya dan itu gratis. Insyaallah kerja besar kita akan kita jalani bersama, kita bergandengan erat kita kolaborasi, karena tidak ada satupun ikhtiar yang berjalan optimal kalau kita tidak berjalan bersama,” ujar Andi Juliandi dalam sambutannya.

Sejalan dengan hal tersebut, Ustaz Kusnadi Ikhwani menuturkan program AMP ini sangat penting, karena di lapangan masih sangat membutuhkan seorang leader untuk tata kelola masjid, sehingga masjid dapat dikelola secara profesional.

“Untuk tata kelola masjid, ini (program AMP) harus hadir sehingga masjid bisa dikelola secara profesional, secara serius, maka dibutuhkan orang-orang yang punya kapasitas dan kompetensi, maka tempatnya adalah Akademi Masjid Pemberdaya. Ini adalah solusi untuk mencetak para ustaz, para leader masjid-masjid yang nantinya akan berdakwah di berbagai masjid di nusantara,” imbuh Ustaz Kusnadi.

KMP adalah himpunan masjid-masjid yang bergabung atas dasar visi yang sama dalam mewujudkan peran masjid dalam mengentaskan kemiskinan. KMP adalah entitas berbadan hukum, perkumpulan yang beranggotakan para perwakilan pengurus masjid pemberdaya di Indonesia.

Ia juga berharap adanya program ini akan menghadirkan semakin banyak leader yang dapat menginspirasi, bisa berkeliling ke berbagai masjid yang didukung oleh Dompet Dhuafa. Tentu dengan materi dan kurikulum yang bisa sampai ke jemaah. Sehingga kolaborasi masjid pemberdaya ini, hadir di masyarakat, dan fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah Saw bisa hidup kembali.

Kegiatan seminar kemasjidan di Masjid Raya Insan Patal Senayan juga disambut dengan penuh antusias oleh para jemaah. Pada kegiatan ini, ada pula sesi diskusi interaktif dengan pengurus internal Masjid Raya Insan Patal Senayan. (Dompet Dhuafa/Anndini)

Sumber : Dompetdhuafa.org

Share:

Review Your Cart
0
Add Coupon Code
Subtotal